Kak Seto: Anak-Anak Indonesia Harus Memiliki Jiwa Pancasila

By Admin

nusakini.com-- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar kegiatan Pekan Pancasila dengan mengusung tema “Saya INDONESIA, Saya PANCASILA”. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2017. Pemerintah, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional. 

1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Idonesia (BPUPKI) dengan judul “PANCASILA”. Sidang BPUPKI sendiri dibuka pada tanggal 28 Mei dan memulai pembahasan sidang pada 29 Mei dan berakhir pada tanggal 1 Juni dengan tema pembahasan ‘ Dasar Negara’. Adapun tempat sidang BPUPKI adalah Gedung Pancasila (saat ini). 

Rangkaian kegiatan Pekan Pancasila dimulai pada Senin, 29 Mei 2017 hingga Minggu, 4 Juni 2017. Pada hari ini tanggal 30 Mei 2017, kegiatan Pekan Pancasila di isi dengan kegiatan Dongeng dan Dialog Interaktif dengan narasumber Kak Seto. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 151 anak-anak yatim tingkat SD dan SMP. Dalam kegiatan ini juga ada session fot bersama dengan Menko PMK, Puan Maharani serta pembagian doorprize. Kegiatan ditutup dengan acara buka bersama dan sholat berjamaah. 

Kak Seto, dalam dialog yang interaktif dengan anak-anak yatim menyampaikan bahwa anak-anak Indonesia harus kreatif, cerdas, hormat terhadap orang yang lebih tua, dan memiliki rasa persatuan serta kasih sayang sesama manusia. Karena, lanjut Kak Seto hal tersebut mencerminkan jiwa pancasila. 

“Anak-anak Indonesia juga harus anti terhadap ‘bullying’ atau kekerasan dalam lingkungan pendidikan karena akibat dari bullying banyak anak-anak yang tertekan, tidak percaya diri, ketakutan dan yang lebih penting kekerasan tidak mencerminkan pancasila,”jelas Kak Seto. 

Dalam kesempatan tersebut , diserahkan pula berbagai bantuan dari Kemenko PMK untuk Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta dan Panti Asuhan Al Irsyad, Jakarta berupa 50 duz PMT yang diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo; 1 unit televisi 40 inc diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial, Tb. A. Choesni; alat music berupa gitar dan tamborin yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Kemenko PMK, YB. Satya Sananugraha dan Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agam, Agus Sartono. 

Hadir pula dalam acara ini seluruh Deputi Kemenko PMK, para staf ahli dan staf khusus serta para pejabat eselon II dan III Kemenko PMK.(p/ab)